Instagram @smkmuhammadiyahjember - Facebook SMK Muhammadiyah Jember

SMK Muhammadiyah Jember berdiri pada tahun 2007 berdasarkan 2 (dua) Surat Keputusan, yaitu: 

1. Surat Keputusan Bupati Jember, nomor: 421/470.29/436.41.6/2007, tanggal 22 Mei 2007. 

2. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, nomor: 421.5/124/108.9/2007, tanggal 26 Juni 2007. 

SMK Muhammadiyah Jember berdiri atas kerjasama 3 (tiga) pihak, yaitu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patrang ketuanya adalah bapak Drs. Samariyanto, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Patrang ketuanya adalah bapak Moh Sholeh SE, dan Anggota Muhammadiyah Cabang Patrang. Pada awalnya pihak Anggota Muhammadiyah Cabang Patrang banyak yang tidak setuju dengan berdirinya sekolah dengan label Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), namun setelah melalui musyawarah mufakat, maka berdirilah sekolah ini dengan nama SMK Muhammadiyah Jember yang pada awal berdirinya memiliki siswa sekitar 30 siswa. Di awal berdirinya, SMK Muhammadiyah Jember membuka 2 Kompetensi Keahlian yaitu Teknik Komputer Jaringan dan Multimedia. Setahun kemudian dibuka Program Keahlian Keperawatan. Awal periode kepemimpinan di SMK Muhammadiyah Jember dipimpin oleh bapak Moh. Sholeh SE yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen Cabang Patrang. Beliau menjabat Kepala Sekolah mulai awal berdiri yaitu tahun 2007 sampai tahun 2011. Kepala Sekolah yang kedua adalah bapak Budiyono, S.Pd. beliau memimpin SMK Muhammadiyah Jember mulai tahun 2012 sampai tahun 2015, 2016 - 2020 SMK Muhammadiyah Jember dipimpin oleh ibu Dra. Nurul Qomariyah, MM. sebagai Kepala Sekolah, dan 2020 - saat ini dipimpin oleh Andrik Hakim Nasution, S.Kep.,Ns.  

Sebelum berdiri menjadi sekolah, gedung yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah Jember awalnya adalah bekas asrama Muhammadiyah yang kemudian menjadi Universitas Muhammadiyah Jember, SMP Muhammadiyah Jember, Gedung PDM Jember dan bekas rumah warga yang telah dibeli oleh PCM Patrang. Untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar saat itu SMK Muhammadiyah Jember mengambil tenaga guru-guru dari SMP Muhammadiyah Jember, dan juga merekrut tenaga guru dan karyawan yang memiliki latar belakang Muhammadiyah dan juga diluar Muhammadiyah yang siap untuk menjadi anggota Muhammadiyah. Dikarenakan SMK Muhammadiyah Jember adalah Amal Usaha Muhammadiyah maka sekolah mengharuskan semua guru dan karyawan adalah anggota Muhammadiyah. Sejak berdirinya sampai sekarang SMK Muhammadiyah Jember sudah meluluskan lebih dari dua ratus sembilan puluh siswa. Pertama kali SMK Muhammadiyah Jember meluluskan siswa dari Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang pada waktu itu Ujian Nasionalnya bergabung dengan SMK Negeri 2 Jember. Menyusul Ujian Nasional Program Keahlian Keperawatan yang saat untuk Ujian Praktek Keahliannya bergabung dengan SMK Negeri 2 Malang sedangkan Ujian Nasional tertulisnya masih bergabung di SMK Negeri 2 Jember yang berlangsung sampai tahun 2016. Mulai tahun 2017 SMK Muhammadiyah Jember sudah dipercaya untuk melaksanakan Ujian Nasional secara mandiri yang berbasis Komputer disebut dengan UNBK dikarenakan sekolah memiliki siswa yang cukup dengan fasilitas jaringan komputer yang memadahi. dan pada tahun 2018 SMK Muhammadiyah Jember menerapkan Ujian berbasis Smartphone dan Komputer. untuk presensi pun cukup menggunakan wajah dan pada tahun 2020 SMK Muhammadiyah telah melaksanakan ujian sertifikasi kompetensi siswa secara mandiri bekerja sama dengan LSP P1 SMK MULU dan LSP P2 DINDIK JATIM. 

Lokasi Kami

Copyright ICT SMK Muhammadiyah Jember 2020